Bayangkan: kamu bekerja di Jepang, membantu lansia, punya penghasilan stabil, dan hidup lebih berkualitas. Profesi Kaigo / perawatan lansia makin menarik di Jepang terutama sekarang, ketika populasi lanjut usia terus bertambah dan tenaga perawatan lokal kekurangan.
Tapi kenapa khusus wanita? Dan apa saja data & regulasi terbaru yang mendukung? Yuk kita kulik bersama.
Permintaan Kaigo Meningkat Pesat di Jepang
Jepang punya tren demografis yang unik: rasio lansia sangat tinggi, sehingga kebutuhan tenaga perawatan (care worker / kaigo) melonjak. Program visa SSW (Specified Skilled Worker) meletakkan kaigo sebagai salah satu bidang prioritas rekrutmen asing.
Menurut sumber SSW job sectors 2025, nursing care / kaigo masuk dalam industri dengan permintaan tertinggi.
Kalau kamu wanita Indonesia, ini adalah kesempatan emas karena secara tradisi dan budaya, banyak pekerjaan perawatan lansia di Jepang cenderung diberikan ke petugas wanita, terutama dalam aspek perawatan personal dan empati.
Upah Minimum & Bonus Baru: Apa yang Baru di 2025?
Kabar baik buat kamu yang sedang mempersiapkan diri berkarier di Jepang!
Mulai tahun fiskal 2025, pemerintah Jepang resmi menaikkan upah minimum rata-rata sebesar 6,3% menjadi ¥1.121 per jam.
Artinya, setiap jam kerja kamu sebagai caregiver minimal harus dibayar ¥1.121 atau lebih tinggi sesuai prefektur, atau jika dikonversi ke Rupiah dengan kurs ¥1 = Rp110, nilainya menjadi sekitar:
¥1.121 × 110 = Rp123.310 per jam.
Kalau kamu bekerja 8 jam per hari dan 22 hari per bulan, maka pendapatan bulanannya sekitar:
Rp123.310 × 8 × 22 = ±Rp21.665.000 per bulan.
Cukup menarik, bukan?
Dan itu baru upah minimum, belum termasuk lembur, bonus, atau tunjangan lainnya.
Berikut perkiraan gaji tahunan berdasarkan data terbaru dari sumber resmi dan riset gaji tenaga kaigo di Jepang:
- Pekerja perawatan rumah (home care worker) memperoleh gaji rata-rata ¥2.465.711 per tahun, atau setara ±Rp271.228.210 per tahun (sekitar Rp22,6 juta per bulan).
- Care worker di fasilitas lansia rata-rata memperoleh ¥2.136.200 per tahun,
atau ±Rp234.982.000 per tahun (sekitar Rp19,5 juta per bulan).
Dengan adanya kenaikan upah minimum, tambahan tunjangan lembur, bonus dua kali setahun, serta fasilitas seperti akomodasi di asrama karyawan dan makan siang gratis, profesi Kaigo kini menjadi salah satu jalur karier paling stabil dan menjanjikan bagi perempuan muda dari Indonesia.
Kamu bisa memulai dari posisi caregiver trainee (magang), lalu naik jenjang menjadi Kaigo Fukushishi (Certified Care Worker) setelah lulus ujian dan pengalaman kerja yang cukup.
Kenapa Banyak Wanita Dibutuhkan di Kaigo?
Beberapa alasan mengapa wanita sangat diincar dalam profesi kaigo:
- Empati & kontak personal
Banyak tugas personal seperti mandi, berpakaian, dan perawatan intim biasanya dipercayakan ke petugas wanita. - Preferensi pengguna lansia / keluarga pasien
Di Jepang, keluarga lansia sering memilih pengasuh wanita untuk merawat anggota keluarga lawan jenis, terutama di rumah sakit atau panti yang sensitif pada privasi. - Stabilitas karier dan umur kerja
Banyak wanita mencari karier yang bisa dijalankan jangka panjang, dan profesi kaigo memungkinkan itu. - Permintaan pasar kerja
Laporan permintaan sektor kaigo menunjukkan bahwa tenaga wanita sangat dibutuhkan, khususnya di area perawatan harian dan nursing home.
Karena itu, kalau kamu wanita Indonesia usia 18–35 tahun, profesi kaigo bisa jadi jalan nyata untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan masa depan.
Regulasi & Sertifikasi Kaigo Fukushishi
Agar legal bekerja sebagai perawat lansia di Jepang, kamu perlu memahami regulasi & sertifikasi berikut:
- Visa SSW Kaigo (Specified Skilled Worker – Nursing Care) adalah jalur legal yang disetujui pemerintah Jepang untuk tenaga asing bekerja di sektor perawatan.
- Untuk bisa bekerja secara penuh, biasanya dibutuhkan sertifikasi Kaigo Fukushishi atau sertifikasi profesional lain yang diakui di Jepang.
- Jepang menerapkan regulasi terkait sending organization / lembaga penyalur agar pendaftaran, kontrak, dan perlakuan pekerja sesuai standar.
- Perubahan regulasi, seperti standarisasi biaya, transparansi kontrak, dan pengawasan lembaga penyalur asing, makin diperketat.
Dengan memahami regulasi ini agar kamu tidak terjebak kerja ilegal atau lembaga tanpa izin.
Tips Persiapan & Cara Daftar Resmi
Untuk kamu yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, berikut langkah nyata:
- Pelajari Bahasa Jepang (JLPT / JFT)
Minimal N4 atau equivalen merupakan syarat dasar untuk komunikasi sehari-hari dan seleksi kerja. - Ikut pelatihan profesional kaigo / perawatan lansia
Pelatihan fisik, etika, perawatan pasien, pemahaman budaya Jepang. - Persiapkan mental kerja shift & tugas fisik
Kaigo bisa berat fisik, harus siap kerja malam, berdiri lama, membantu mobilitas pasien. - Latihan wawancara (mensetsu) khusus kaigo
Pelajari pertanyaan semisal:
“Bagaimana Anda menangani pasien yang sulit?”
“Apakah Anda siap lembur atau shift malam?”
- Gunakan platform resmi & lembaga terverifikasi
Cek daftar lowongan Kaigo resmi lewat Gohan.ai/jobs.
Di sana, kamu bisa bandingkan lembaga, melihat detail syarat, biaya, dan daftar akun untuk mengakses lowongan.
Kesimpulan
Profesi Kaigo / Kaigo Fukushishi di Jepang adalah peluang nyata bagi wanita Indonesia untuk meningkatkan ekonomi dan masa depan. Dengan kebutuhan tenaga lanjut usia yang terus meningkat, kenaikan upah minimum Jepang 2025, dan fleksibilitas kerja, ini momentum yang baik untuk melangkah.
Tapi penting: pilih lembaga / penyalur legal & terpercaya agar kamu tidak jatuh ke penipuan.
Kalau kamu sudah siap, ayo langsung cek dan daftar lowongan kaigo resmi di Gohan.ai/jobs. Mulai langkah kecil hari ini supaya masa depanmu bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Semoga artikel ini membantumu melihat kesempatan nyata di Jepang, bukan mimpi semata.
Baca juga: Lowongan Kerja Jepang: Fitur Baru Gohan.ai
