Kamakura, Si Kota Kuno yang Lagi Hits
Bayangkan, kamu kerja di Jepang, sibuk jadi kaigo atau magang di pabrik, dan lagi libur sehari. Mau healing, tapi nggak mau ribet dan mahal. Nah, Kamakura ini jawabannya. Hanya sekitar satu jam dari Tokyo, Kamakura menawarkan nuansa tradisional khas kota bersejarah dengan kuil-kuil indah, pantai yang tenang, perbukitan hijau, dan jalanan kecil yang penuh jajanan lokal. Tempat ini pas banget untuk day trip murah meriah sekaligus melepas penat dari kesibukan kerja di ibu kota.
Di sini, kamu bisa lihat patung Buddha raksasa di Kōtoku-in, mampir ke Hasedera buat nikmatin pemandangan laut dari atas bukit, atau sekadar jalan santai di Komachi-dori Street sambil jajan es krim rasa matcha. Buat yang doyan foto, Kamakura tuh Instagramable banget.
Latar Belakang Destinasi Populer di Kamakura
- Patung Buddha Raksasa di Kōtoku-in
Patung Daibutsu setinggi 13,35 meter ini dibuat dari perunggu pada abad ke-13. Awalnya berada di dalam aula kayu besar, tapi setelah dihantam tsunami pada abad ke-15, aula itu hilang dan patungnya dibiarkan berdiri di ruang terbuka sampai sekarang. Rasanya tenang banget kalau duduk di depannya sambil ngeliat ekspresi damai sang Buddha. - Hasedera
Salah satu kuil Buddha paling terkenal di Kamakura, terkenal dengan patung Kannon (Dewi Belas Kasih) setinggi hampir 10 meter. Kuil ini terletak di lereng bukit, jadi dari terasnya kamu bisa lihat pemandangan laut Sagami yang cantik. Pas musim bunga hydrangea di bulan Juni, jalannya berubah jadi lorong bunga warna-warni yang super fotogenik.
Kyoto Masih Klasik, Tapi… Ramainya Bikin Lelah
Kyoto itu juara kalau ngomongin budaya Jepang tradisional. Ada kuil emas Kinkaku-ji, jalanan klasik Gion, dan musim gugur yang dramatis banget. Belakangan, pusat kota Kyoto jadi terlalu padat oleh wisatawan, sampai banyak orang Jepang lebih memilih mencari suasana tenang di luar area utama. Kebayang kan, mau foto malah yang kelihatan lautan kepala turis?
Kalau kamu kerja di Jepang dan cuma punya libur singkat, mungkin Kyoto butuh waktu lebih lama untuk dinikmati, apalagi jaraknya lebih jauh dari Tokyo. Makanya, banyak pekerja migran mulai melirik Kamakura buat liburan singkat tapi tetap berkesan.
Nilai Jual Kamakura Buat Pekerja Migran Indonesia
Kenapa Kamakura bisa jadi alternatif keren buat kamu yang kerja di Jepang, baik sebagai kaigo atau magang?
- Dekat & Murah. Naik JR Yokosuka Line dari Tokyo, Kamakura bisa dicapai dalam waktu kurang lebih satu jam. Biaya transportasi lebih hemat dibanding ke Kyoto.
- Mix Alam & Budaya. Bisa ke kuil pagi hari, makan siang di dekat pantai, lalu sore hiking ringan.
- Suasana Santai. Kamakura punya vibe santai. Karena nggak sepadat Kyoto, kamu bisa menikmati wisata dengan lebih lega.
- Spot Populer Anime. Kalau kamu fans Slam Dunk, jangan lewatkan kesempatan foto di Stasiun Kamakura Kokomae, spot legendaris yang muncul di animenya.
Baca juga: LPK Jepang Digital: Masa Depan Kerja Global dari Ponselmu
Tips Hemat & Seru ke Kamakura
- Berangkat Pagi
Mulai perjalanan agak pagi dari Tokyo (sekitar jam 7 atau 8), biar sampai Kamakura menjelang pukul 10. Kamu punya banyak waktu untuk keliling ke kuil, pantai, dan spot foto tanpa buru-buru. - Gunakan Jalur Transportasi Murah
- Kalau dari Tokyo Station, cukup sekali naik JR Yokosuka Line, dan dalam waktu sekitar 1 jam (tarif 920 yen) kamu sudah sampai Kamakura Station.
- Dari Shinjuku: Pakai JR Shonan–Shinjuku Line ke Kamakura Station (±940 yen, 1 jam).
- Dari Yokohama: Naik JR Yokosuka Line (±380 yen, 25 menit).
- Selain JR, ada juga rute alternatif: naik Odakyu Line dari Tokyo ke Fujisawa, lalu nikmati perjalanan klasik Enoden Line sampai Kamakura. Total biaya sekitar 800–900 yen tapi dapat bonus pemandangan laut.
- Pakai JR Pass atau IC Card
Kalau kamu punya Japan Rail Pass atau pass regional seperti JR Tokyo Wide Pass, perjalanan ini sudah termasuk gratis. Kalau nggak punya pass, gunakan IC Card seperti Suica atau Pasmo biar nggak ribet beli tiket tiap pindah kereta. - Bawa Bekal
Jajan boleh, tapi bawa onigiri atau roti sendiri bisa hemat banyak. Kamu bisa piknik di dekat pantai atau di taman kuil sambil lihat pemandangan. - Riset Cuaca
Kalau mau main di pantai atau hiking, pastikan cuacanya mendukung. Kamakura enak dikunjungi saat musim semi, awal musim panas, dan musim gugur. - Ikuti Aturan Lokal
Beberapa area, terutama di Komachi-dori Street, punya larangan makan sambil jalan untuk menjaga kebersihan. Jadi nikmati jajananmu di tempat yang sudah disediakan.
Buka Pikiran, Jangan Cuma Kerja – Nikmati Jepang!
Kerja di Jepang itu memang bikin sibuk, apalagi untuk perawat lansia atau kaigo yang jadwalnya padat. Tapi, percaya deh, Jepang itu nggak cuma soal tempat kerja dan kos. Ada pengalaman budaya, sejarah, dan alam yang bisa bikin kamu lebih paham cara hidup orang Jepang.
Liburan ke Kamakura atau Kyoto itu bukan cuma soal foto-foto, tapi juga cara kamu menjaga kesehatan mental. Dengan begitu, kamu bisa balik kerja dengan energi penuh.
Mau Kerja di Jepang? Mulai dari Gohan.ai
Kalau kamu baru kepikiran buat kerja di Jepang sebagai kaigo atau profesi lain, sekarang saatnya mulai seriusin rencana itu. Gohan.ai punya fitur keren untuk cari lowongan kerja (job matching) dan daftar LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) dengan transparan. Kamu bisa:
- Lihat profile dan keunggulan LPK resmi side-by-side
- Dapat portal pribadi untuk memantau semua proses pendaftaran
- Chat langsung sama LPK setelah mendaftar
- Akses detail biaya dan dokumen yang dibutuhkan
Yuk, cek www.gohan.ai sekarang, ajak keluarga atau teman yang juga mau berkarir di Jepang. Persiapkan dirimu, biar nanti bisa kerja, jalan-jalan, dan hidup maksimal di Jepang!