Kerja di Jepang Lewat LPK Resmi: Pilihan Lebih Baik daripada Menganggur

Kerja di Jepang Lewat LPK Resmi: Pilihan Lebih Baik daripada Menganggur

Table of Contents

Pilih Mimpi atau Realita? Kerja ke Jepang Bisa Jadi Jawaban

Kamu (18 tahun) baru lulus SMA dari kota kecil. Nilaimu cukup, tapi biaya kuliah terasa tinggi, orang tua pas-pasan. Jadi, sering pilih jalan: kerja serabutan, menganggur, atau nikah dini. Padahal kamu punya mimpi: ingin membantu keluarga, ingin punya masa depan lebih baik.
Orang tua sudah berusaha, tapi penghasilan terbatas. Teman-teman ada yang kuliah, ada yang kerja kecil-kecilan.
Suatu hari kamu cari cara alternatif: “Apa sih kerja kaigo di Jepang itu? Gajinya berapa?”
Setelah riset, kamu tahu ada LPK yang resmi dan aman. Biayanya sekitar Rp 50 juta. Kamu nekat ikut kursus dan bekerja dengan visa resmi.
Di Jepang, setiap bulan kamu dibayar Rp 22–25 juta. Setelah potong hidup sederhana, bisa menabung Rp 6 juta/bulan. Dalam satu tahun pertama bekerja, kamu bisa menabung sekitar Rp 70 juta. Jika gaya hidup hemat dijaga, total tabungan dalam lima tahun bisa melampaui Rp 350 juta.

Kamu pulang ke Indonesia usia 23 tahun, bawa pengalaman kerja internasional, bahasa Jepang lancar, dan mental dewasa. Dengan uangmu sendiri, kamu bisa lanjut kuliah atau mulai usaha sendiri. Bahkan banyak perusahaan Indonesia mencari lulusan seperti kamu.

Bandingkan: Biaya Kuliah vs Biaya Kerja ke Jepang

Menurut BPS, rata-rata total biaya kuliah S1 di kampus negeri Indonesia—termasuk UKT, pendaftaran, biaya hidup, buku, dan transportasi—mencapai sekitar Rp 12–13 juta per semester atau sekitar Rp 25 juta per tahun.
Artinya, dalam 4 tahun kuliah, kamu bisa menghabiskan lebih dari Rp 100 juta, tergantung jurusan dan lokasi. Bahkan, di kota besar, total biaya bisa mencapai Rp 80 juta per tahun, terutama jika harus kost dan hidup mandiri.

Sebagai gambaran, UKT (Uang Kuliah Tunggal) di universitas negeri bervariasi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 6 juta per semester, tergantung golongan ekonomi mahasiswa.

Sayangnya, banyak lulusan S1 masih kesulitan mendapatkan pekerjaan langsung setelah lulus karena minimnya pengalaman dan keterampilan kerja praktis. Ini membuat waktu dan biaya kuliah jadi investasi yang belum tentu langsung kembali dalam jangka pendek.

Dibanding itu, kerja ke Jepang lewat LPK resmi membutuhkan biaya awal sekitar Rp 50–60 juta, namun kamu bisa mulai mendapatkan penghasilan hingga Rp 25 juta per bulan, dengan potensi tabungan Rp 300 juta lebih dalam 5 tahun, plus pengalaman dan skill internasional.

ilustrasi belajar untuk kerja ke jepang
ilustrasi belajar untuk kerja ke jepang

Kerja ke Jepang lewat LPK

Tidak semua LPK bisa mengirim kerja ke Jepang. Banyak anak muda tertipu oleh iklan palsu atau calo yang mengaku bisa memberangkatkan. Padahal, hanya LPK resmi yang bekerja sama dengan lembaga di Jepang dan memiliki akses legal terhadap lowongan kerja yang bisa menjamin keberangkatanmu.

Pastikan LPK tempat kamu belajar terdaftar secara resmi, punya kerja sama dengan perusahaan atau lembaga di Jepang, dan memiliki jalur penempatan kerja yang jelas. Kamu bisa mengecek reputasi dan jalur legal ini lewat platform seperti www.gohan.ai, yang memverifikasi lembaga pelatihan dan menyediakan jalur pendaftaran digital yang aman.

LPK yang resmi bisa bantu kamu kursus bahasa dan profesi (misalnya kaigo caregiver lansia) dengan biaya sekitar Rp40–60 juta untuk pelatihan dan persiapan. Setelah kursus dan lulus visa resmi, kamu siap bekerja di Jepang dengan legal, bukan lewat calo atau cara ilegal.

Baca juga: Peluang Kerja di Jepang: Peluang Emas Untukmu!

Simulasi Keuangan: Menabung vs Bertahan Hidup

Gaji awal untuk pekerja pemula di bidang kaigo dengan visa SSW (Specified Skilled Worker) berkisar antara ¥180.000 hingga ¥220.000 per bulan, atau setara Rp 20–25 juta, sudah termasuk tunjangan lembur, jaminan kesehatan, dan asuransi kerja.

Dengan pengalaman 1–3 tahun, gaji bisa naik ke ¥220.000–280.000 (~Rp 25–32 juta); sedangkan untuk level profesional bisa mencapai ¥300.000–400.000 (~Rp 34–46 juta) 

Jika kamu bekerja keras dan hidup hemat (tinggal asrama bersama, masak sendiri, minim hiburan): kamu bisa menabung sekitar Rp 5–8 juta per bulan.

  • Dalam 1 tahun, tabungan bisa: Rp 60–90 juta.
  • Potensi tabungan 5 tahun: Rp 300–450 juta.

Bayangkan: kamu pulang ke Indonesia masih berusia 23 tahun, membawa modal uang ratusan juta, plus kemampuan bahasa Jepang, skill caregiving, mental disiplin, pengalaman hidup mandiri. 

Usia Masih Muda, Banyak Peluang Setelah Pulang

Usia 23 tahun masih sangat muda. Setelah pulang kamu bisa:

  • Lanjut kuliah di Indonesia dengan uang sendiri, tanpa beban keluarga.
  • Bisa buka usaha di kota asal.
  • Bisa kerja di perusahaan Jepang di Indonesia yang menghargai pengalaman dan bahasa Jepang.
  • Bisa lanjut tinggal di Jepang lewat jalur kerja atau studi lanjutan.

Lebih dari Uang: Mental, Etos Kerja, dan Skill Profesional

Selama di Jepang kamu belajar:

  • Etos kerja Jepang: disiplin, tepat waktu, profesional.
  • Bahasa Jepang lanjutan.
  • Skill caregiving (kaigo)—profesi terampil & banyak dicari.
  • Mental tahan banting, mampu adaptasi, hidup mandiri tanpa keluarga.

Ini semua jadi investasi jangka panjang, tak hanya soal uang tapi juga karakter dan reputasi profesional.

ilustrasi kerja vs kuliah
ilustrasi kerja vs kuliah

Tabel Perbandingan: Kuliah Langsung vs Kerja ke Jepang

PilihanBiaya AwalPotensi Tabungan / PenghasilanSkill & Pengalaman yang DidapatRisiko & Tantangan
Kuliah langsung (Indonesia)Rp 60–100 jutaTidak ada penghasilan langsung selama kuliahPengetahuan akademis, ijazah S1Waktu 4 tahun, risiko nganggur, ketergantungan orang tua
LPK + kerja di Jepang (5 tahun)Rp 40–60 jutaRp 300–450 juta selama kerjaBahasa Jepang, kaigo profesional, mental & etos kerja JepangAdaptasi kultur, kerja fisik, butuh disiplin tinggi

Jadi, pertimbangkan matang. Jika kamu punya niat kuat dan disiplin: jalan lewat LPK + kerja ke Jepang bisa jadi investasi besar untuk masa depan.
Kalau kamu merasa terhambat karena biaya kuliah langsung, memiliki pilihan untuk membiayai kuliah sendiri setelah punya modal sendiri tidak masalah.
Mulailah langkahmu sekarang: cari LPK resmi, riset program ke Jepang, dan daftar melalui www.gohan.ai. Di sana kamu bisa temukan info lengkap lembaga pelatihan, biaya, persyaratan, dan bisa daftar aman secara digital.

Jangan tunda mimpi. Kadang masa depan yang lebih baik hanya butuh satu langkah berani di hari ini.

Daftar dan temukan pilihan program resminya di www.gohan.ai.

Apakah kamu tertarik untuk bekerja di Jepang?

Jelajahi Artikel Lain

Bagikan Artikel Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Threads
Email

Table of Contents