Pernah kepikiran kerja di Jepang? Eh, bukan cuma jalan-jalan doang ya, tapi kerja resmi, gaji oke, pengalaman internasional, bahkan bisa bawa pengalaman keren ke CV-mu. Nah, ini semua bisa diwujudkan lewat SSW Jepang (Specified Skilled Worker). Yuk, kita kulik apa itu SSW, peluangnya, sampai tips biar cepat dapat visa ini.
Apa Itu SSW Jepang?
SSW Jepang adalah program visa kerja resmi Jepang yang dibuka buat tenaga kerja asing, termasuk Indonesia, untuk mengisi kekurangan pekerja di sektor-sektor tertentu. Program ini mulai diperkenalkan April 2019 karena Jepang butuh banyak tenaga kerja akibat populasi menua dan kurangnya angkatan kerja lokal.
Jadi, SSW bukan kerja ilegal atau magang biasa, tapi jalan legal untuk tinggal dan kerja di Jepang, dengan kontrak dan hak yang jelas. Ada dua tipe:
- SSW Tipe 1 – masa kerja maksimal 5 tahun, tidak bisa bawa keluarga, lulus ujian keterampilan & bahasa Jepang.
- SSW Tipe 2 – bisa tinggal lebih lama, bahkan bawa keluarga, tapi hanya untuk sektor tertentu dan lulus ujian lanjutan.
Kalau kamu usia 18–30 tahun, lulusan SMA–Sarjana, SSW ini bisa banget jadi opsi karirmu.
Bidang Pekerjaan di SSW Jepang
Jepang membuka peluang SSW di 14 sektor kerja, beberapa yang paling diminati anak muda Indonesia:
- Perawatan Lansia (Kaigo) – banyak peluang karena Jepang populasi lansianya tinggi.
- Perhotelan / Hospitality – housekeeping, front desk, restoran.
- Manufaktur & Industri – elektronik, mesin, pengelasan.
- Pertanian & Perikanan – budidaya tanaman, perikanan.
- Konstruksi & Teknis – pembangunan, teknik sipil.
Setiap sektor punya syarat keterampilan dan bahasa Jepang berbeda, jadi penting untuk persiapkan diri dari awal.
Kenapa Harus Ada Sertifikat?
Banyak anak muda yang masih mikir, “Lho, kalau kerja di Jepang kenapa ribet banget harus ada sertifikat segala? Kan di Indonesia bisa langsung kerja asal ada ijazah.”
Nah, justru itu bedanya! Jepang nggak mau asal terima tenaga kerja. Mereka maunya pekerja asing yang bener-bener siap, bisa komunikasi dalam Bahasa Jepang, dan ngerti standar kerja Jepang. Makanya ada dua syarat utama:
- Sertifikat Bahasa Jepang
Minimal JLPT N4 atau JFT-Basic A2. Kenapa? Karena kamu bakal komunikasi tiap hari sama tamu, rekan kerja, bahkan atasan. Coba bayangin kerja di hotel, tamu tanya sesuatu, tapi kamu bengong. Kan bahaya. - Sertifikat Keterampilan (Skills Test)
Ini praktek langsung. Misal housekeeping harus bisa bersihin kamar sesuai standar Jepang, kaigo harus bisa rawat lansia, konstruksi harus ngerti alat safety atau alat keamanan.
Jadi jangan bandingin sama kerja di Indonesia yang bisa langsung masuk. Di Jepang, SSW itu jalur resmi. Ibarat mau nyetir di jalan, harus punya SIM dulu.

Kebutuhan Tenaga Kerja Jepang & Jumlah SSW dari Indonesia
Menurut Japan Times, pemerintah Jepang menargetkan menerima 820.000 pekerja asing lewat program SSW dalam 5 tahun ke depan.
Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan 250.000 penempatan pekerja migran ke Jepang dalam 5 tahun ke depan.
Hingga akhir 2023, tercatat 34.253 pekerja migran Indonesia sudah bekerja di Jepang lewat program SSW (Infopublik).
Sektor favorit: manufaktur, kaigo, perhotelan, pertanian, pengolahan makanan.
Gambaran Pekerjaan & Tantangan
Kerja konstruksi, kaigo, perhotelan, semuanya punya tantangan masing-masing. Contohnya di konstruksi:
- Cuaca ekstrem: panas, hujan, angin, salju.
- Ketinggian: scaffolding, pemasangan rangka gedung.
- Kerja di jalan: risiko lalu lintas & kendaraan berat.
- Fisik berat: angkat material, berdiri lama, menekuk, membungkuk.
Tapi jangan khawatir, semua ada standar safety Jepang yang super ketat. Kamu bakal dapat APD (Alat Pelindung Diri) lengkap: helm, harness, sepatu safety, rompi reflektif.
Tipsnya: anggap tantangan ini sebagai proses belajar. Semua pekerjaan ada risikonya, tapi di Jepang kamu dilindungi aturan dan pelatihan yang jelas. Jadi bisa kerja lebih tenang.
Tren & Peluang di Bidang Perhotelan Jepang
Industri perhotelan Jepang lagi naik daun. Tahun 2023, Jepang menerima sekitar 25 juta wisatawan internasional (Japan National Tourism Organization).
Artinya? Banyak hotel butuh tenaga kerja baru.
Buat kamu yang sekarang masih daily worker di hotel atau restoran Indonesia, ini momen bagus. Daripada kerja kontrak harian yang kadang nggak jelas masa depannya, kenapa nggak coba SSW Jepang? Dengan visa kerja resmi, gaji jelas, plus pengalaman internasional, karirmu bisa jauh lebih terarah.
Materi Ujian Keterampilan
Setiap sektor punya skills test beda-beda. Contoh:
- Perhotelan: housekeeping, front desk, restoran, SOP pelayanan tamu.
- Kaigo: teknik rawat lansia, penggunaan alat bantu, emergency handling.
- Manufaktur: pengoperasian mesin, safety protocol, quality control.
LPK resmi biasanya kasih simulasi ujian + modul latihan biar kamu siap 100% sebelum ikut tes resmi.
Langkah Persiapan Menuju SSW
- Pilih bidang kerja sesuai minat & skill.
- Daftar LPK resmi yang kerja sama dengan perusahaan Jepang.
- Ikut pelatihan keterampilan & bahasa Jepang.
- Lulus ujian skills test dan bahasa (minimal N4).
- Siapkan dokumen lengkap: paspor, ijazah, sertifikat.
- Apply visa SSW.
- Terbang ke Jepang dengan kontrak kerja resmi.
Motivasi: Jangan Takut Mulai dari Nol
Banyak alumni cerita, awalnya mereka juga nggak bisa bahasa Jepang. Ada yang cuma lulusan SMA di kampung, kerja harian di restoran, tapi setelah ikut pelatihan setahun, lulus tes, sekarang udah kerja resmi di Jepang dengan gaji lebih baik.
Intinya: jangan takut. Sertifikat itu bukan penghalang, tapi tiket resmi buat buka pintu masa depanmu di Jepang.

Mulai Langkahmu Menuju SSW dengan Gohan.ai
Semua jalur pendaftaran untuk magang, lowongan pekerjaan SSW, dan visa Gijinkoku tersedia di partner LPK resmi Gohan.ai.
✅ Daftar LPK sekarang & cek detail biaya.
✅ Bandingkan keunggulan tiap LPK lewat side-by-side comparison.
✅ Dapatkan portal pribadi untuk tracking pendaftaran & dokumen.
✅ Chat langsung dengan LPK saat proses pendaftaran.
Dengan Gohan.ai, perjalananmu ke Jepang jadi lebih gampang, legal, dan terarah.
Baca juga: Biaya Kerja ke Jepang: Perbedaan Punya Sertifikat Bahasa & Profesi