Syarat Kerja ke Jepang: Panduan Lengkap Program SSW

Bagi sebagian besar anak muda Indonesia, Jepang adalah salah satu destinasi impian untuk bekerja. Alasannya jelas: gaji lebih besar daripada di Indonesia, kesempatan belajar budaya dan teknologi baru, serta peluang karier yang lebih luas. Jepang juga lagi kekurangan tenaga kerja, jadi mereka membuka jalur resmi untuk orang asing lewat program SSW (Specified Skilled Worker) / Tokutei Ginou.

Buat kamu yang masih 18-an tahun dan bingung mau pilih jalur kerja ke luar negeri, SSW ini bisa jadi tiket emas. Tapi… ada syarat, alur, dan dokumen yang harus dipenuhi. Yuk kita kupas satu-satu biar jelas!

Syarat Kerja ke Jepang Lewat SSW

Sebelum berangkat, kandidat wajib memenuhi syarat dasar berikut:

1. Usia minimal 18 tahun.
2. Lulus ujian keterampilan (Tokutei Ginou Shiken).
3. Lulus bahasa Jepang minimal JLPT N4 atau JFT Basic A2.
4. Memiliki kontrak kerja resmi dari perusahaan Jepang.
5. Mengurus Certificate of Eligibility (CoE) dan visa Tokutei Ginou (SSW).
6. Sehat jasmani & rohani.

Selain itu, kamu juga akan terdaftar dalam asuransi kesehatan & jaminan sosial (seperti BPJS versi Jepang) sesuai hukum Jepang. Jadi jangan khawatir soal perlindungan kerja.

16 Bidang Profesi yang Bisa Dipilih dalam Skema SSW

Ini bagian paling seru: ada 16 sektor industri tempat kamu bisa kerja lewat visa SSW. Berikut detailnya:

1. Perawatan Keperawatan (Nursing Care)
   • Tugas: merawat lansia di panti jompo, membantu aktivitas sehari-hari.
   • Syarat: lulus ujian Kaigo + JLPT N4.
   • Dokumen: kontrak kerja, sertifikat Kaigo, CoE.
   • Dukungan: pelatihan caregiving, asrama, orientasi budaya.
2. Manajemen Kebersihan Bangunan
   • Tugas: membersihkan hotel, kantor, stasiun.
   • Syarat: sertifikat cleaning + bahasa Jepang dasar.
   • Dukungan: training alat & standar kebersihan Jepang.
3. Pembuatan Produk Industri
   • Tugas: operator mesin, perakitan elektronik.
   • Syarat: uji keterampilan manufaktur + JLPT N4.
   • Dukungan: training teknis, asuransi kerja.
4. Industri Konstruksi
   • Tugas: tukang, pengelasan, operator alat berat.
   • Keunggulan: bisa lanjut ke SSW (ii), peluang bawa keluarga.
5. Industri Kapal & Mesin Kapal
   • Tugas: perawatan & perakitan kapal.
   • Syarat: sertifikat maritim + JLPT N4.
   • Keunggulan: bisa naik ke SSW (ii).
6. Perawatan & Perbaikan Mobil
   • Tugas: mekanik otomotif, servis mesin.
   • Dukungan: pelatihan teknologi otomotif Jepang.
7. Industri Penerbangan
   • Tugas: ground staff, perawatan pesawat.
   • Catatan: fokus ke operasi darat.
8. Industri Akomodasi
   • Tugas: resepsionis, housekeeping, kitchen staff.
   • Syarat: ujian hospitality + bahasa Jepang.
9. Pertanian
   • Tugas: menanam, merawat, panen buah & sayur.
   • Dokumen: kontrak koperasi pertanian, sertifikat pertanian.
10. Perikanan & Budidaya
    • Tugas: nelayan, budidaya laut, pengolahan hasil laut.
    • Dukungan: asrama dekat pelabuhan.
11. Manufaktur Makanan & Minuman
    • Tugas: produksi makanan siap saji, minuman.
    • Dukungan: training hygiene standar Jepang.
12. Industri Jasa Makanan
    • Tugas: staf restoran, dapur, pelayanan pelanggan.
    • Catatan: permintaan tinggi di restoran cepat saji.
13. Transportasi Otomotif Bisnis
    • Tugas: sopir logistik, distribusi barang.
    • Catatan: hanya SSW (i).
14. Kereta Api
    • Tugas: staf pemeliharaan rel, keamanan.
    • Catatan: hanya SSW (i).
15. Kehutanan
    • Tugas: penebangan, pengelolaan hutan.
    • Catatan: hanya SSW (i).
16. Industri Kayu
    • Tugas: pengolahan kayu, pembuatan furnitur.
    • Catatan: hanya SSW (i).

Baca juga: Panduan Visa SSW Jepang (i & ii): Bahasa & Karier

Dokumen Imigrasi yang Wajib Disiapkan

Buat semua sektor kerja SSW, kamu wajib menyiapkan:

• Certificate of Eligibility (CoE).
• Visa Tokutei Ginou (SSW).
• Sertifikat lulus ujian keterampilan & bahasa Jepang.
• Kontrak kerja resmi.
• Asuransi & jaminan sosial sesuai hukum Jepang.

Dokumen ini ribet kalau diurus sendiri, makanya biasanya LPK resmi bisa bantu biar nggak salah langkah.

Sistem Dukungan Pekerja SSW

Pemerintah Jepang mewajibkan setiap perusahaan penerima tenaga kerja SSW untuk memberikan acceptance support system, isinya:

• Orientasi hidup di Jepang.
• Dukungan administrasi (bank, pajak, kesehatan).
• Asrama/tempat tinggal.
• Konsultasi kerja & kehidupan sehari-hari.

Jadi, meskipun jauh dari rumah, kamu tetap punya sistem yang bikin lebih mudah beradaptasi di Jepang.

Alur/Tahapan Proses SSW

Biar lebih kebayang, ini step by step-nya:

1. Belajar bahasa Jepang di LPK.
2. Ikut tes bahasa (JLPT N4 atau JFT Basic).
3. Ikut tes keterampilan sesuai bidang.
4. Interview dengan perusahaan Jepang.
5. Dapat kontrak kerja.
6. Urus CoE & visa Tokutei Ginou.
7. Berangkat ke Jepang!

Tips Lolos SSW dan Persiapan Tes

• Belajar bahasa Jepang setiap hari, jangan cuma menjelang tes.
• Cari kisi-kisi ujian keterampilan sesuai sektor yang dipilih.
• Ikut simulasi/tryout supaya terbiasa.
• Jaga kesehatan & stamina, karena kerja di Jepang cukup padat.
• Kalau tes pertama belum berhasil, tetap lanjutkan usaha. Banyak orang yang lolos setelah 2 atau 3 kali mencoba.

Kesimpulan 

Kerja di Jepang lewat SSW memberi lebih dari sekadar gaji, ini juga peluang berinvestasi untuk masa depan. Dengan jalur resmi, dokumen lengkap, dan dukungan dari perusahaan Jepang, kamu bisa kerja sekaligus belajar budaya kerja disiplin.

Jadi, kalau kamu serius mau kerja ke Jepang, mulai dari sekarang ikut pelatihan bahasa Jepang di LPK resmi, siapkan dokumen, dan fokus latihan tes. Siapa tahu dalam waktu dekat, kamu udah bisa packing buat berangkat ke negeri sakura!

Baca juga: Biaya LPK Jepang: Kenapa Harus Bayar Buat Kerja di Jepang?